SCA SUBHAN JAKI, SE
SCA SUBHAN JAKI, SE
Execitive Leaders Club
Execitive Leaders Club
"Berhati-hati
dalam memilih teman, jangan pula menyendiri dan berteman dengan
pikiran-pikiran negatif. Temui upline aktif, dengarkan kaset, ikuti
sistem dan Anda akan mampu mengalahkan diri sendiri. Kalahkan ego, sikap
malas, gengsi, sombong dan semua pikiran negatif di benak Anda.
Selamat belajar dan berjuang"
Mereka
yang berhasil adalah mereka yang mampu mengalahkan diri sendiri.
Sebab musuh terbesar kita yang sebenarnya adalah diri kita sendiri.
Bungsu
dari 7 bersaudara ini lahir di sebuah desa keci di Jati Urip,
Probolinggo, Jawa Timur. Selepas pendidikan S1 di Malang, ia pernah
bekerja sebagai kontraktor listrik (AKLI) yang sukses. Namun usahanya
mengalami kebangkrutan luar biasa akibat salah investasi dan
ketidakcermatan memilih lingkungan bergaul. Bisnis lelaki yang akrab
disapa Jaki ini pun menyisakan hutang ratusan juta rupiah.
Rupanya
Tuhan memberi hidayah pada Jaki untuk bergabung dengan bisnis
K-Link. Upline tercinta yaitu CA Romi Zakka telah menyertakan bapak 4
anak ini ke dalam acara Grand BOB. Dari sanalah ia kembali mempunyai
semangat dan harapan besar untuk bangkit vdari keterpurukan.
Bermodal kekuatan impian dari anak dan istri tercinta tentang masa
depan, hanya 1 yang ada dalam benaknya, "Saya siap melakukan apapun
untuk mengembalikan kebahagiaan dan masa depan mereka".
Meski
begitu kenyataan di lapangan tidak mudah. Lebih dari 5 kali Jaki
ingin berhenti dari bisnis ini karena kurang belajar dan konsultasi.
Berkat bimbingan para upline akhirnya Jaki bisa bebas dari tekanan
perekonomian yang berat. "Ternyata siapa pun yang sabar dan pantang
menyerah Insya Allah pasti bisa meraih sukses", ujarnya mantap.
SCA M. IMRON FARHANI
SCA M. IMRON FARHANI
Executive Leaders Club
Executive Leaders Club
"Sukses adalah hak setiap orang yang mau belajar, jadi jangan pernah menyerah"
Terlahir
tahun 1974 di Tubandari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai
guru, Imron dibesarkan di lingkungan yang kental dengan suasana
pendidikan. Sampai kelas 1 SMA ia tinggal di Tangerang, kemudian pindah
ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai lulus sarjana.
Ada
pelajaran istimewa dari kuliahnya yang memakan waktu sembilan tahun
itu. "Saya belajar membiayai sendiri kebutuhan kuliah dan hidup selama
di Yogyakarta", kisah Imron. Tidak tega rasanya jika beban itu ia
tangguhkan semua di pundak kedua orang tuanya.Uniknya, Imron tak pernah
bekerja dengan orang lain, usaha konvensional dengan modal seadanya
dan semampunya mulai dari buka rental komputer bersama teman-teman,
jual CD Software, sewa VCD player, sampai jual beli ponsel. Semua ia tekuni di Jogjakarta sampai akhirnya bangkrut dan tidak menyisakan apapun.
Saat
pulang ke Tangerang tahun 2000, sang wisudawan ini dalam keadaan
bangkrut, sehingga akhirnya memutuskan bekerja dengan orang lain. Ia
awali karirnya di perusahaan kontraktor sebagai pekerja dengan gaji di
bawah UMR, baru pada tiga tahun kemudian ia dipercaya menjadi staf di
perusahaan tersebut. Akhir tahun 2003 suami Dwi Susanti ini mengenal
bisnis K-LINK.Pada 12 Desember lewat telepon sahabatnya di Surabaya ia
mendapatkan presentasi perdana dari RCA Calvin dan CA Sumaryanto di
Tangerang. Dalam waktu enam minggu, di bawah bimbingan kedua upline tadi
Imron berhasil meraih peringkat Manager.
"Lima
tahun sejak perjumpaan dengan K-LINK, saya bersyukur sekali bisa
bertemu dengan kebebasan waktu,finansial, dan kualitas hidup yang
semakin baik. Alhamdulillah. Mungkin ini belum seberapa, tapi saya
yakin,Insya Allah, semoga lebih banyak manfaat yang bisa saya bagikan
untuk banyak orang", harap Imron.
SCA SURYA DHARMA, SE, MSi
SCA SURYA DHARMA, SE, MSi
Platinum Leaders Club
Platinum Leaders Club
"Passive Income yang dapat diwariskan adalah nilai lebih dari Bisnis ini"
Di
K-Link kita bisa mewariskan sesuatu yang berharga untuk anak
keturunan kita, bukan hanya dari segi finansial tetapi sikap baik dan
positif yang dapat menginspirasi untuk kehidupan yang akan datang.
Semua itu dapat dicapai bila kita mau belajar dan merubah sikap kita
dan bersedia dengan tulus membantu orang lain bersama menuju
kesuksesan.
Sebagai seorang
dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Jogjakarta kepedulian Surya
Dharma pada bidang pendidikan sangat tinggi dan ia sangat prihatin
akan tingginya biaya pendidikan saat ini. Keprihatinannya itu
mendorong dirinya untuk mencari penghasilan tambahan mengingat gaji
sebagai dosen dirasakannya jauh dari cukup untuk membiayai pendidikan
putra-putrinya hingga mereka dewasa kelak.
Dan
sejak diperkenalkan bisnis K-Link oleh seorang teman dekatnya, Pria
kelahiran Jogjakarta ini langsung tertarik untuk menjalaninya secara
serius. "Saya tidak punya pengalaman di bisnis ini, tapi itu bukan suatu
halangan buat saya karena K-System telah menyediakan panduan untuk
meraih kesuksesan". Diakuinya penolakan dan cemoohan orang tentang
bisnis MLM sempat membuatnya hampir putus asa. "Saya yakin dengan
marketing plan-nya, dan khasiat produknya membantu kesehatan banyak
orang, itulah membuat saya terus bertahan untuk menjalankan bisnis ini"
tambahnya lagi. "Dan adanya passive income yang bisa diwariskan adalah
nilai lebih dari bisnis ini".
Kini
dengan penghasilan sebagai Platinum Leaders Club dirinya tidak
khawatir lagi tentang biaya pendidikan untuk putra-putrinya,
"Sesungguhnya bila kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya
itu lebih baik bagimu daripada meninggalkan mereka menjadi beban orang
lain dan meminta-minta pada orang lain" (HR. Al-Bukhari)
SCA dr. NURUL RAHAYU NINGRUM, SpJP
SCA dr. NURUL RAHAYU NINGRUM, SpJP
Execitive Leaders Club
Execitive Leaders Club
"K-LINK membawa perubahan besar dalam hidup kami"
Perkenalan
dengan K-LINK membawa perubahan besar dalam hidup Nurul. Saat
menempuh pendidikan dokter spesialis di bagian Jantung dan Pembuluh
darah FKUI Jakarta, ia tertarik pada produk K-LINK yang amazing daya
kerjanya dalam membantu orang-orang yang bermasalah dengan kesehatan.
Di
hari-hari sibuk, istri Ir. Nasrudin terus menjalani program yang
dianjurkan oleh pelatih dan sponsor aktif RCA Tubagus A. Yusuf.
Seringkali, sehabis jaga malam di RS, masih harus melakukan presentasi
atau prospecting di kota lain, dan paginya harus sudah berada di RS lagi.
Baginya
produk K-LINK sangat membantu kondisi fisik dan impian yang ditanam
dan yang ingin diraihnya disertai tekad agar anak-anak tidak mengalami
masa pahit seperti yang ia alami dulu. Tekad itulah yang membuatnya
tetap semangat menjalankan bisnis ini. "Beberapa orang mengatakan saya
terlalu ngoyo. Bahkan orang terdekat saya mengatakan saya berkhayal
bisa mengharapkan mendapatkan semua itu dari bisnis K-LINK", kenangnya.
Nurul
ingat pada dua buah hadits, "Berusahalah kamu seolah akan hidup
100tahun dan beribadahlah kamu seolah akan mati besok" dan "Jangan
biarkan anak cucumu berada dalam kefakiran dan kebodohan, karena
kefakiran dan kebodohan akan mendekatkan mereka kepada kekufuran dan
kemaksiatan". Berangkat dari sanalah ia berusaha sekuat tenaga selagi
masih ada waktu dengan tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu, istri,
dan mahasiswi S2 spesialisasi.
Syukur yang tak terhingga, pendidikan spesialisasi bisa ia selesaikan dengan hasil cum laude,
yang semuanya dibiayai dari bonus K-LINK. "Keinginan saya untuk
memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak, dengan biaya
besar, kini bukan lagi masalah", ujarnya.
Peluang
bisnis K-LINK yang ada di depan Anda hanya bisa menjadi sebuah
keberuntungan jika kita mengambilnya disertai kerja keras. Kita tidak
sedang berkhayal, melainkan sedang merajut mimpi agar bisa menjadi
kenyataan dengan bekerja keras dan bekerja cerdas. Selamat mengambil
keputusan untuk perubahan hidup Anda dan orang-orang tercinta.
SCA ANDANG PRIYADI
SCA ANDANG PRIYADI
Execitive Leaders Club
Execitive Leaders Club
"Berjuanglah! dan jadi saluran berkat bagi banyak orang"
Siapa
sangka sosok yang satu ini yang dulunya dikenal sebagai seorang
penjual roti bakar telah berubah menjadi seorang yang telah menuai
kesuksesan.
Dibenaknya masih
teringat jelas ketika beliau masih menyandang status sebagai penjual
roti bakar, dimana saat itu beliau bekerja keras untuk menjalani
kehidupan yang penuh dengan tekanan dan keterbatasan sampai akhirnya
beliau mengenal dunia MLM.
Dengan
pengalaman akan kegagalanm-kegagalan dalam perusahaan MLM sebelumnya
membuat beliau mempelajari manajemen dalam perusahaan, keistimewaan
produk, keunggulan marketing plan, dan support system.
Di
tahun 2003 lah beliau memutuskan untuk bergabung di K-Link, karena
keinginan untuk merubah kehidupannya yang membuat beliau bertekad untuk
bekerja keras, bersemangat dan sering berkonsultasi dengan para
upline nya yang membuat bisnis beliau berkembang pesat dan semakin
solid, inilah yang mengantarkan beliau meraih peringkat Senior Crown Ambassador.
Fuji
syukur kepada Tuhan yang telah memberikan berkah tak terkira dan
memberi kesempatan kami untuk merubah kehidupan kami, dan kesempatan
ini akan saya pergunakan untuk orang-orang yang saya cintai.
SCA FADHIL MAULANA
SCA FADHIL MAULANA
Execitive Leaders Club
(Sebagai Ahli Waris dari Alm. Maulana Rian)
Execitive Leaders Club
(Sebagai Ahli Waris dari Alm. Maulana Rian)
"Semangat adalah gunung berapi yang dipuncaknya rumput keragu-raguan tidak bisa tumbuh"
Alhamdulillah
saat ini Fadhil bisa meneruskan perjuangan ayah, Fadhil faham bahwa
ketika ayah menjalankan bisnis ini banyak tantangan dan rintangan yang
menghadang, namun ayah tetap berjuang menjalankan bisnis ini demi
orang-orang yang ayah cinta.
Fadhil
juga ingin mengatakan bahwa bisnis ini bisa diwariskan karena sayalah
buktinya. Meski saat ini ayah tidak disamping kita lagi namun
perjuangan ayah akan terus Fadhil teruskan bersama dengan teman-teman
dan downline ayah, karena Fadhil yakin bahwa semua yang kita lakukan
bersama K-Link merupakan hal yang mulia, kita bisa membantu banyak
orang untuk sehat dan membantu orang lain untuk masa depan yang lebih
baik.
Saat ini meski usia
Fadhil tergolong muda, namun Fadhil bertekad untuk terus belajar kepada
upline-upline ayah dan mengikuti modul-modul pelatihan dari K-System
agar bisnis yang ayah tinggalkan ini terus berkembang dan bertambah
solid. Pada kesempatan ini juga Fadhil mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Presiden direktur K-Link Indonesia bapak Dr. MD Radzi Saleh dan
seluruh manajemen serta upline dan downline ayah yang terus berjuang
meski ayah telah tiada. Terima kasih tak terkira untuk anda semua.
Aku bangga menjadi anak ayah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya Mengharapkan Saran & Kritik Yang Bersifat Konstruktif Untuk Perbaikan Blogger ini. By. Me. WASSALAM !